The Wolverine – Film Review


Jeng.. Jeng.. Malam Kamis kemarin ceritanya gue lagi kepingin nonton bingit. Nah, kebetulan ada film The Wolverine yang udah tayang. Langsung lah gue ke WTC Serpong untuk menonton film itu. Iya, sendiri.

Awalnya gue merasa ada yang aneh dengan Wolverine. Dia bagaikan manusia gua, rambutnya gondrong acak-acakan, kumis dan jenggotnya juga sama, gak rapi abitch. Namun semua itu berubah setelah Ia disambangi oleh Yukio, utusan Tuan Yashida.

Mengambil setting di Jepang, film The Wolverine ini menyuguhkan cerita yang sulit ditebak. Berdurasi 1 jam 57 menit, Hugh Jackman bermain aksi dan drama dengan sangat apik! Dan, harus diakui, James Mangold, sang sutradara sangat ahli dalam menyaring pemain-pemain utama maupun cameo-nya. Sebut saja Tao Okamoto, pemeran Mariko Yashida, cucu seorang konglomerat pemegang perusahaan raksasa di Jepang, bermain sangat anggun di film ini.

mariko yashida the wolverine

Biasanya ada perbedaan-perbedaan dalam jalan cerita dari sebuah film adaptasi dengan kisah aslinya. Entahlah itu ada atau tidak, saya tidak begitu mengikuti perkembangan kartun komik Marvel, jika pun ada, tenang saja, semuanya akan tertutupi dengan grafis dan efek-efek yang ditampilkan dalam film ini. Ditambah lagi ada kehadiran Yakuza, lengkap sudah hiburan yang satu ini memuaskan mata.

Tidak ada roll film yang terbuang sia-sia sepertinya. Kisahnya tidak bertele-tele. Plotnya tersusun cantik dan halus. Dibeberapa bagian, Logan akan teringat dengan masa lalunya, penyelamatan Yashida di Perang Dunia II sehingga menarik Logan untuk berkunjung ke Jepang di masa kini.

Selain Jane yang kerap datang dalam kegalauan Logan, ternyata di The Wolverine ini terselip satu Mutan yang kehadirannya begitu mempesona. Benar-benar bengis! Oh iya, sepertinya Logan menemukan kisah cinta sejatinya di film ini, selain Jane tentu saja.

Penasaran? Tontonlah.

the wolverinne review

2 Comments

Leave a comment